Rp150.000.000

Peralatan dalam menara selular (BTS – Base Transceiver Station) umumnya terdiri dari perangkat utama telekomunikasi, sistem pendukung, serta perlengkapan keamanan. Berikut daftar umumnya:

1. Perangkat Utama Telekomunikasi

Antenna sectoral / panel antenna → memancarkan dan menerima sinyal ke perangkat pengguna.

Microwave antenna (piringan link) → untuk koneksi backhaul ke BTS lain atau ke jaringan inti.

RRU (Remote Radio Unit) / RF Unit → penguat sinyal radio, biasanya ditempatkan dekat antena untuk mengurangi loss.

BBU (Baseband Unit) → pusat pengolahan sinyal digital, biasanya ditempatkan di shelter/kabin.

2. Perangkat Pendukung

Shelter BTS / kabinet outdoor → tempat perangkat elektronik (BBU, transmisi, router, switch).

Power supply system → termasuk rectifier DC, MCB, distribusi listrik.

Baterai backup → untuk menjaga operasional saat listrik padam.

Genset → sebagai cadangan listrik jika padam lama.

Pendingin (AC atau fan) → menjaga suhu ruangan/shelter.

3. Sistem Keamanan & Grounding

Lightning arrester (penangkal petir) → melindungi perangkat dari sambaran petir.

Grounding system → menjaga kestabilan listrik dan keamanan perangkat.

CCTV & alarm → mencegah pencurian atau vandalisme.

Pagar pengaman → melindungi area menara.

4. Infrastruktur Menara

Tangga & safety ladder → untuk teknisi naik ke antena.

Platform kerja → tempat teknisi melakukan instalasi/perawatan.

Kabel feeder & fiber optic → menghubungkan antena dengan perangkat BBU/RRU.

Deskripsi

Manfaat Tower Kamuflase Masjid

Tower kamuflase masjid adalah menara telekomunikasi (BTS, radio, atau pemancar lain) yang disamarkan menyerupai menara masjid atau ornamen arsitektur Islam. Kehadirannya memberi banyak manfaat, baik dari sisi estetika, sosial, hingga ekonomi.

Dari segi estetika, tower ini menyatu dengan arsitektur masjid sehingga tidak merusak pemandangan atau menimbulkan kesan “hutan menara” di pemukiman padat. Masjid tetap berfungsi sebagai rumah ibadah, sementara tower tersembunyi mendukung layanan internet, radio, maupun jaringan seluler. Dengan bentuk menyerupai menara masjid, masyarakat lebih mudah menerima keberadaannya.

Dari sisi ekonomi, masjid bisa memperoleh manfaat finansial melalui kerja sama dengan operator telekomunikasi, misalnya sewa lahan. Dana tersebut dapat digunakan untuk operasional masjid, kegiatan sosial, dan pendidikan. Lokasi masjid yang strategis juga membuat sinyal lebih efektif menjangkau masyarakat sekitar, sekaligus mempermudah perizinan.

Secara syariat, masjid memang tidak boleh dijadikan tempat usaha komersial. Namun, Islam membolehkan masjid memiliki sumber penghasilan dari wakaf produktif, hibah, maupun kerja sama sosial yang halal, selama tidak mengganggu ibadah dan kesucian masjid. Contohnya, lahan disewakan untuk parkir, gedung dipakai acara akad nikah, atau tower kamuflase dipasang di menara masjid.

Kesimpulannya, tower kamuflase masjid adalah solusi yang indah, fungsional, dan bermanfaat bagi umat.
Catatan:
Harga tertera adahal:
1. Untuk bahan saja, diluar jasa desain dan  pemasangan.
2. Tinggi, dan model ornamen menyesuaikan dengan harga.
3. Harga tertulis adalah mulai, dengan estimasi ketinggian 10 meter
4. Pemasangan luar Jabodetabek, ditambah biaya transpportasi dan akomodasi.